Yusril Bagas Dewantara (16), remaja asal Kota Pahlawan ini telah menyabet 3 perak dan 1 perunggu padal cabang olahraga renang kejurda (kejuaraan daerah) 2016. Bagas sapaan akrabnya, ia mulai memasuki dunia renang sejak kelas 1 sekolah dasar. Berawal dari paksaan orang tua agar anaknya menjadi atlit renang

“ ya…awalnya saya dipaksa oleh orang tua tapi lama kelamaan jadi suka dan hobi juga” ucap Bagas

“sebenarnya bukan memaksa Bagas untuk menjadi atlit renang, tetapi saya lihat Bagas berpotensi didunia renang, karena sejak kecil ia suka berenang dan akhirnya saya mengikutkan dia ke kelp renang yang ada di Surabaya” timpal mama Bagas.

Bagas lebih memilih menjadi atlit renang, karena selain menyenangkan renang dirasa olahraga yang menyehatkan dan membuat seluruh tubuh bergerak.

Bagas selalu mengikuti latihan seminggu tiga kali jika tidak ada jadwal perlombaan, jika ada agenda perlombaan hampir setiap hari ia melakukan latihan.

Berkat dorongan orang tua, bagas mendapatkan banyak prestasi khususnya dicabang olahraga renang. Berkat prestasinya di dunia renang Bagas dapat diterima di SMAN 17 Surabaya lewat jalur prestasi.

Sekitar satu bulan terakhir ini ia selalu latihan agar dapat mengikuti porprov jatim. Tetapi sayang ia tidak terpilih untuk mewakili klepnya. Bagas pun tidak patah semangat, ia tetap optimis agar dapat mengikuti porprov 2 tahun mendatang.

“sebulan terakhir saya rutin ikut latihan agar dapat masuk mengikuti porprov jatim, tetapi saat latihan saya masuk dalam urutan ke-3, dan yang dapat mengikuti hanya urutan 1 dan 2”.